5 Tips Melakukan Cicilan Mobil Baru Untuk Meminimalisir Terjadinya Resiko Terburuk

0 Comments
cicilan mobil baru

Mobil merupakan kendaraan yang memiliki ciri mencolok yakni beroda 4. Mobil biasanya dibutuhkan oleh sebagian orang untuk berbagai hal seperti berdagang, bekerja, berlibur, dan sebagainya. Untuk membeli mobil seseorang dapat melakukannya dengan cara cash ataupun dengan cicilan atau kredit. Kali ini kita akan membahas tips untuk melakukan cicilan mobil baru.

Tips Meminimalisir Resiko Melakukan Cicilan Mobil Baru

  1. Pahami besaran uang muka yang dibayarkan

Untuk melakukan cicilan mobil baru kita harus terlebih dahulu memahami besaran uang muka, cicilan dan biaya-biaya yang lain. Besaran uang muka yang akan dibayarkan dapat berpengaruh terhadap nilai cicilan dan juga tenor pinjaman. Penting juga untuk diperhatikan biaya lain seperti halnya perbedaan biaya setiap provinsi, biaya administrasi dan biaya-biaya lain yang terkait.

  1. Cek data Kredit & Kemampuan Bayar

Sebelum kita mengajukan kredit, sangat penting untuk memastikan kemampuan finansial kita, apakah kita mampu menyelesaikan kewajiban kreditnya hingga pembayaran selesai. Selanjutnya hal penting lainnya yakni mengecek apakah data kredit yang diberikan penjual sudah diperbaharui sesuai kondisi saat ini seperti halnya domisili, pekerjaan ataupun status kredit yang sudah berakhir atau yang masih berjalan saat ini. 

  1. Prinsip 5C 

Selanjutnya yakni memahami prinsip 5C. 5C yakni terdiri dari Capacity, Condition,Character, Capital,  dan Collateral. Capacity, yakni kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi. Capital, yakni nilai aset yang dipunyai calon debitur. Collateral yakni suatu prinsip yang penting karena nilai agunan atau jaminan yang diberikan akan menjadi tolak ukur apakah pengajuan kredit diterima ataupun tidak. Condition atau faktor luar yakni hal yang bisa mempengaruhi, seperti kondisi ekonomi sutau negara, usia peminjam, dan lain sebagainya.

  1. Tidak Asal Memilih Lembaga Pembiayaan.

Tips selanjutnya yakni pintar-pintar untuk memlih lembaga jasa keuangan. Karena pada saat ini, banyak jenis lembaga penyalur kredit, akan tetapi pastikan berhubungan dengan lembaga keuangan yang kredibel, terpercaya dan mempunyai reputasi yang baik. Pengajuan kredit dengan melalui bank akan memberikan penawaran suku bunga yang lebih ringan atau rendah, tapi prosesnya lebih lama dengan adanya persyaratan-persyaratan dokumen yang lebih rumit. Sedangkan untuk proses pengajuan kredit melalui lembaga pembiayaan atau disebut dengan istilah leasing akan lebih cepat prosesnya. 

  1. Merancang Skema Keuangan Baru 

Dengan memutuskan untuk kredit mobil, maka alokasi dana keuangan yang diperlukan otomatis akan berubah secara drastis. Melihat dari kondisi ini, sangat disarankan untuk calon debitur mulai merancang skema keuangan yang pastinya disesuaikan dengan pengeluaran.

Berikut ini adalah cara menghitung cicilan mobil baru.

Untuk melakukan kredit atau cicilan mobil baru, kamu bisa menggunakan rumus seperti di bawah ini:

  1. Plafon pinjaman, yakni = harga mobil – uang muka atau DP.
  2. Angsuran pokok setiap bulan, = yakni plafon pinjaman / lama durasi angsuran atau tenor.
  3. Angsuran bunga setiap bulan, yakni = (plafon pinjaman x suku bunga) / 12.
  4. Jumlah cicilan setiap bulan, yakni = angsuran pokok setiap bulan + angsuran bunga setiap bulan.

Itulah cara melakukan cicilan mobil baru. Untuk melakukan cicilan memiliki berbagai macam cara meminimalisir terjadinya risiko. Selain itu dengan kita memahami cara meminimalisir terjadinya risiko kita juga dapat menentukan nominalnya baik dengan cicilan mobil baru termurah ataupun dengan cicilan dengan nominal yang tinggi. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan kita.


Leave a Reply

Your email address will not be published.